BOGOR, MERDEKA POS – Ketum Partsi Demoktasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri dimengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.
Megawati sudah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Megawati didampingi Presiden Jokowi, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, Sekjen Hasto memanggil Ganjar Pranowo untuk duduk sejajar dengan Megawati dan jajaran PDIP lainnya. Ganjar kemudian diminta berdiri.

Baca artikel detiknews, “Ganjar Pranowo Capres PDIP, Megawati Beri Tugas Khusus ke Puan dan Prananda” selengkapnya .
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Jokowi dan Ganjar Pranowo di Batutulis
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diketahui akhirnya mengumumkan capres PDIP untuk Pilpres 2024. Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP.
“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).

Megawati kemudian memakaikan peci hitam kepada Ganjar Pranowo. Ganjar tampak tersenyum saat dipakaikan peci hitam oleh Megawati.
Diremoat yang sama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan harus dilakukan secara demokratis. Menurut Jokowi, pemimpin yang terpilih nantinya harus melanjutkan visi bangsa dan program unggulan yang telah dicanangkan.Hal itu disampaikan Jokowi usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Jokowi hadir mendampingi Megawati dalam pengumuman tersebut.”Saya ingin menegaskan bahwa suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah UUD kita. Tetapi pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu,” kata Jokowi.
Jurnalis : Nursamsiyah
Editor. : Barata