Pemerintah Tetapkan Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2022, 1 Syawal 1443 H – 2 Mei 2022

0
524


Jakarta,Merdeka Pos- Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar Sidang Isbat penetapan Idul Fitri 2022 di di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI Jakarta pada Minggu (1/5/2022) petang. Melalui Sidang Isbat ini akan ditetapkan apakah Idul Fitri jatuh pada 2 Mei atau 3 Mei 2022.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan Sidang Isbat digelar pada Minggu dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

“Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin (18/4/2022), dikutip dari laman Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, mengatakan karena masih pandemi, sidang isbat awal Syawal 1443 H digelar secara hybrid , melalui daring dan luring.

Pelaksanaan sidang isbat diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia.


Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang. ” Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang dimiliki TVRI sebagai tv pool,” ujarnya.

Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 2022 jatuh pada Senin, 2 Mei – Sementara itu, Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan Idul Fitri 2022 jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Keputusan Muhammadiyah itu ditetapkan melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1443 H.

Penetapan Hari Raya Idul Fitir 2022/1 Syawal 1443 H itu merupakan hasil metode hisab hakiki wujudul hilal yang selama ini dipedomani Majelis Tarjid dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Diperkirakan Lebaran bersamaan pada 2 Mei

Meski masih menunggu hasil sidang Isbat, Lebaran 2022 diperkirakan bersamaan yakni jatuh pada Senin 2 Mei. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi.

Zainut menyebut pada tanggal 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan pada Minggu, 1 Mei 2022, tinggi hilal di Indonesia antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

Dengan posisi ini, maka secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H telah memenuhi syarat kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) baru.

“Kalau melihat ukuran dari hilal, rukyat itu posisi hilal sudah di atas 3 derajat, memungkinkan bisa di rukyat,” ucap Zainut dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (26/4/2022).

Zainut berharap pada tahun ini, Hari Raya Idul Fitri dapat diselenggarakan bersamaan oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

“Mudah-mudahan untuk lebaran kali ini kata bisa bersama-bersama dengan seluruh umat Islam,” lanjut Zainut.

Daftar lokasi rukyatul hilal

Berikut ini daftar 99 lokasi yang direncanakan sebagai titik rukyatul hilal awal Syawal 1443 H/2022 M:

Provinsi Aceh (6 lokasi):

  1. POB Chiek Kuta Karang
  2. Tugu O KM
  3. Bukit Blang Tiron
  4. Pantai lhokseumawe
  5. POB Suak Geudubang
  6. Pantai Nancala

Provinsi Sumatera Utara (2 lokasi):

  1. Rooftop Gedung BMKG Wilayah Sumatera
  2. OIF UMSU Medan

Provinsi Sumatera Barat (1 lokasi):

  1. Gedung Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang

Provinsi Riau (1 lokasi):

  1. Hotel Bono Kota Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau (1 lokasi):

  1. Pantai Setumu Tanjung Pinang

Provinsi Jambi (1 lokasi):

  1. Rooftop Gedung Mahligai Bank 9 Bank Jambi

Provinsi Sumatera Selatan (1 lokasi):

  1. Rafah Tower Lt. 18 UIN Raden Fatah Palembang Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikri Km. 3,5 Palembang

Provinsi Bangka Belitung (3 lokasi):

  1. Pantai Tanjung Raya Penagan
  2. Pantai Tanjung Kalian Muntok
  3. Pantai Tanjung Pendan Belitung

Provinsi Bengkulu (1 lokasi):

  1. Mes Pemda Prov.Bengkulu Jl. Pasar Pantai Kel.Malabero Kec. Teluk Segara

Provinsi Lampung (1 lokasi):

  1. Sekretariat Observatorium Astronomi ITERA (OAIL), Institut Teknologi Sumatera.

Provinsi DKI Jakarta (4 lokasi):

  1. Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lt. 7
  2. Masjid Al-Musyari’in Basmol Jakarta Barat
  3. Pulau Kelapa Kep. Seribu
  4. Masjid K.H Hasyim Asyari

Provinsi Jawa Barat (11 lokasi):

  1. Bosscha Lembang
  2. SMK Astahana Subang
  3. Pantai Gebang Cirebon
  4. Gunung Babakan Banjar
  5. Pantai Cipatujah Tasik
  6. Pantai Santolo Garut
  7. POB Cibeas, Palabuhanratu
  8. Imah Noong Lembang Bandung Barat
  9. Pondok Bali Subang
  10. Observatorium UNISBA Bandung
  11. Kesikluhur Kertamukti Pangandaran

Provinsi Banten (1 lokasi):

  1. Pantai Anyer

Provinsi Jawa Tengah (14 lokasi):

  1. Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo
  2. Pantai Wates Kaliori Rembang
  3. Pantai Jetis Purworejo
  4. Pantai Ujung Negoro Batang
  5. Bukit Sukuh Karanganyar
  6. Pantai Padelan Kebumen
  7. Pantai Kartini Jepara
  8. Menara Masjid Agung Pemalang
  9. Pantai Alam Indah Kota Tegal
  10. Pel. Tanjung Kendal
  11. Bukit Sokobubuk Pati
  12. Menara Pandang, Purwokerto Barat
  13. MAN 2 Kudus
  14. Pantai Wisata Dewi Mangrove Sari Brebes

Provinsi DI. Yogyakarta (1 lokasi):

  1. POB Syech Bela Belu Parangtritis Yogyakarta

Provinsi Jawa Timur (28 lokasi):

  1. Bukit Condrodipuro Gresik
  2. Pantai Sunan Drajat / Tanjung Kodok Lamongan
  3. Bukit Banyu Urip Tuban
  4. Ponpes Bayat Al Hikmah Pasuruan
  5. Lereng Gunung Pandan Madiun
  6. Bukit Wonocolo Bojonegoro
  7. Pelabuhan Baru Probolinggo
  8. Pantai Duta Bojonegoro
  9. Pantai Bawean Gresik
  10. Ponpes Ibnu Syatir Ponorogo
  11. Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi
  12. Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi
  13. Pantai Serang Blitar
  14. Bukit Wonotirto Blitar
  15. Pantai Sapo Sumenep
  16. Pantai Kalisangka Sumenep
  17. Pantai Taneros Sumenep
  18. Pantai Nyamplong Kobong Jember
  19. Gunung Sadeng Jember
  20. Pantai Srau Pacitan
  21. Pantai Kasap Pacitan
  22. Pantai Gebang Bangkalan
  23. Ponpes Mambaul Ma’arif Jombang
  24. Menara Masjid AlHidayah Kediri
  25. Helipad AURI Ngliyep Malang
  26. Pantai Pecinan Situbondo
  27. Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan
  28. LAPAN Pasuruan

Provinsi Kalimantan Barat (1 lokasi):

  1. Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya

Provinsi Kalimantan Tengah (1 lokasi):

  1. Menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya

Provinsi Kalimantan Timur (1 lokasi):

  1. Tempat Menara Asmaul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda

Provinsi Kalimantan Selatan (1 lokasi):

  1. Rooftof Delima Hotel Banjarmasin

Provinsi Kalimantan Utara (1 lokasi):

  1. Taman Berlabuh Tarakan

Provinsi Bali (1 lokasi):

  1. Pantai Patra Jasa Tuban Kuta Badung

Provinsi NTB (1 lokasi):

  1. Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram

Provinsi NTT (1 lokasi):

  1. Menara Gedung BMKG Kupang

Provinsi Sulawesi Selatan (1 lokasi):

  1. Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar

Provinsi Sulawesi Barat (1 lokasi):

  1. Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju

Provinsi Sulawasei Tenggara (1 lokasi):

  1. Pantai Bahari Tanggetada Kabupaten Kolaka

Provinsi Sulawesi Utara (1 lokasi):

  1. Gedung Manado Trade Center

Provinsi Gorontalo (1 lokasi):

  1. POB Tommilito Gorontalo Utara

Provinsi Sulawesi Tengah (2 lokasi):

  1. Gedung Hisab Rukyat Desa Manara Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
  2. Desa Pakoya, Kec. Pagimana, Kab. Banggai

Provinsi Maluku (2 lokasi):

  1. Tanjung Nusaniwe Kota Ambon
  2. Puncak Karangpanjang Ambon

Provinsi Maluku Utara (3 lokasi):

  1. Kel. Afe Taduma Kota Ternate
  2. Pantai Ropu Kabupaten Halmahera Barat
  3. Komplek Gamsung Kota Tidore

Provinsi Papua (1 lokasi):

  1. Yoka Kab Keerom

Provinsi Papua Barat (1 lokasi):

  1. Hotel Waigo Sorong
  2. Jurnalis : Rahmat Hidayat
  3. Editor : Barata

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here