Jepara ,Merdeka Pos Net – Pengurus PWOIN Jepara yg dipimpin oleh H Ali Achwan S.T, M.H berkunjung ke kantor DPRD Jepara untuk membahas kemajuan problematika bangsa khususnya Kabupaten Jepara. Dalam diskusi tersebut yang dipimpin oleh Plt Ketua Dewan H. Drs. Junarso dari Fraksi PDIP dengan didampingi H. Pratikno dari Fraksi Nasdem, Drs. H. Junarso menyampaikan ” Kami berterimakasih kepada teman- teman PWOIN karena telah singgah di kantor wakil rakyat ini, apabila teman-teman media meminta penjelasan atau apapun yg berkaitan dengan kinerja dewan, dipersilahkan untuk datang kapan saja, dan kami berharap teman-teman PWOIN nanti agar bisa mengekspos atau publikasikan kegiatan kami, supaya masyarakat paham dengan kinerja dan program-program DPRD, dan mari kita saling bersinergi utk membangun jepara ini, agar bisa menjadi kota yang maju dan sejahtera,” Ujarnya.
Dalam diskusi yang hangat ini, ketua PWO Ali Achwan, ST,MH. menyinggung politik di Jepara tentang kekosongan wakil bupati Kabupaten Jepara dan penanganan Covid-19, hal ini langsung ditanggapi oleh Ketua Dewan, H. Drs. Junarso menyampaikan “Bahwa kami sudah sepakat dengan fraksi-fraksi lain untuk mengajukan calon wakil bupati agar dalam pengelolaan pemerintahan bisa maksimal, apalagi dalam kondisi pandemi yg memang bupati perlu pendamping dalam pengelolaan pemerintah, khususnya penanganan pemutusan mata rantai Covid-19, dan saat ini kami sudah menjaring kandidat untuk dijadikan sebagai calon wakil bupati, tetapi dalam hal ini belum bisa kami publikasikan siapa dari nama kandidat-kandidat tersebut,” Katanya.
Menjawab pertanyaan dari PWOIN tentang penanganan Covid-19, H. Pratikno menyampaikan ” Saya dan teman-teman dewan juga kecewa atas kinerja gugus tugas Covid-19 dan eksekutif yg menurut saya kurang maksimal dalam penanganan covid-19, saya dengan teman-teman fraksi terus melobi PDIP siang malam, untuk menggunakan hak angket DPR atau pembentukan pansus dalam pengawasan penanganan covid-19, agar bisa masuk ke lini-lini yang berkaitan dan bisa maksimal dalam pengawasan, karena selama ini setiap DPR mengundang pihak2 dan instansiyg terkait dalam penanganan covid-19, selalu tidak memuaskan untuk memberikan jawaban kepada kami, setiap kami tanya jawabannya hanya akan kami catat dan laporkan kepada atasan, semua data baik anggaran dan tata kelola penanganan jawabannya belum bisa di berikan, hal itu memperlihatkan kekurang seriusan dan profesionalisme dalam penanganan bencana nasional ini, padahal pemerintah sudah menganggarkan 203M, dan itu perlu keterbukaan agar asumsi masyarakat tidak negatif, dan kemarin kita teman-teman dari 8 fraksi, sudah sepakat di bulan September 2020, akan kita bentuk pansus penanganan covid19,” Ucapnya.
DPRD Jepara, akan membantu memberikan ruang media, agar rekan rekan media yang tergabung dalam wadah organisasi PWOIN, bisa menempati ruang media, untuk memberitakan kegiatan anggota Dewan di DPRD Jepara, ini merupakan langkah bagus dalam proses pemberitaan (TIM)
