Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung, Bakauheni ke Palembang Hanya 3,5 Jam

0
205

Palembang, Merdeka Pos – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmikan tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 km. Dengan hadirnya jalan bebas hambatan tersebut, dari waktu tempuh dari Bakauheni ke Palembang menjadi lebih singkat.

Jokowi memaparkan, dari Bakauheni ke Palembang yang biasanya memakan waktu hingga 12 jam perjalanan darat dengan estimasi panjang jarak tempuh 373 km, jika lewat tol ini, waktu yang dibutuhkan hanya 3-3,5 jam.

“Sekarang hanya perlu waktu 3 sampai 3,5 jam. Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen,” ujarnya secara virtual, Selasa (26/1).

Menurutnya, melalui efisiensi waktu tempuh melalui jalur ini akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan akan memberikan competitiveness atau daya saing yang besar bagi Palembang, bagi Lampung.

Meskipun jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), namun, Tol Kayu Agung-Palembang ini merupakan poros terpenting dari JTTS. Seab, tol ini tidak hanya menghubungkan antar wilayah-antar daerah, tetapi juga untuk membangkitkan perekonomian di pulau Sumatera khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.

Selain itu, juga akan menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif.

“Ini adalah tugas pemerintah provinsi, tugas pemerintah daerah, dan di sepanjang koridor jalan ini masih banyak lahan yang dapat dikembangkan sebagai kawasan yang produktif, ada potensi besar yang bisa dikembangkan, pertanian, perkebunan, pariwisata, pertambangan yang ini akan meningkatkan nilai ekonomi dari produk-produk yang dihasilkan,” jelasnya.

Jokowi menambahkan, lokasinya dekat dengan pulau Jawa masih banyak lahan dengan harga yang kompetitif, juga tenaga kerja yang tersedia sangat besar. Sehingga, aktivitas bisnis bisart dilakukan dengan biaya yang bersaing dengan provinsi, bahkan negara lain.

“Saya minta kepada pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten, maupun kota untuk lebih agresif menawarkan potensi-potensi yang ada di daerahnya dan menjadikan infrastruktur ini sebagai sebuah keunggulan, meningkatkan daya tarik dan daya tawar pada para investor agar mengembangkan investasi di provinsi Sumatera Selatan,” pungkasnya.

Jurnalis : Barata/Purwanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here