Bogor, Merdekapos – Intensitas curah hujan di Kabupaten Bogor yang cukup tinggi menyebabkan bencana banjir dan longsor pada minggu lalu di beberapa kabupaten dan Kota di Jawabarat seperti di wilayah Kabupaten Bogor, kabupaten bekasi, kota depok , Kota Bekasi dan daerah lain yang tergenang banjir akibat curah hujan dan luapan air dari sungai.
Keterangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam kunjungannya ke Desa Bojongkulur yang terkena banjir di Posko Bencana Alam, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kamis (2/1/2020). Mengatakan pihaknya tengah fokus pada tanggap darurat dan terus berikan bantuan, berkordinasi dengan pemerintah daerah, mencari solusi agar jangan terulang lagi. Untuk itu butuh keilmuan dan ketenangan untuk membahas itu, fenomenanya ekstrim, curah hujan 100 saja luar biasa, data BMKG mendekati 400, jadi semua sistem pertahanan untuk air ini jebol. Semua keadaan yang terjadi sudah dikordinasikan dengan Pemerintah Pusat Kementerian PUPR, selain itu Presiden Jokowi juga sudah memberi instruksi untuk kita saling berkoordinasi.
Sementara itu Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, musibah banjir seperti ini bisa kita minimalisir dengan pembuatan waduk. Serta membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan .Antisipasi kita sudah punya early warning sistem, empat jam sebelumnya sudah diberitahukan akan ada banjir.
Selain itu dikatakan bahwa dalam penanganan pasca bencana banjir dan tanah longsor diwilayahnya Bupati Ade yasin mengatakan bahwa pihak Pemda Kab Bogor dibantu personil, Brimob Jawa Barat, polres Bogor, Kodim , TNI, Polri, personil gabungan menurunkan sekitar 400 personil guna membantu evakuasi bencana banjir di Kabupaten Bogor..
(Disfo Bgr/Brt)