Jepara, .MerdekaPosNet– Pandemi Covid 19, berpengaruh pada setiap sendi kehidupan, begitu juga pendidikan. Terutama anak-anak setingkat PAUD dan TK yang dikhawatirkan akan perkembangannya sebagai makhluk sosial.
Oleh sebab itu komite TK Kemala Bhayangkari Jepara, berdasarkan rapat dengan guru dan diijinkan yayasan, mengadakan belajar kelompok dengan menerapkan protokol kesehatan (healthy protokol). Ungkap bu guru Dewi dan bu Yuli sebagai kepala sekolah tersebut. “Belajar kelompok ini disesuakan dengan protokol kesehatan dan kondisi new normal , di awali dengan cek suhu badan, cuci tangan pakai masker dan jaga jarak, seperti yang terlihat sekarang” ungkap bu Dewi. Proses belajar ini dilakukan 2 sesi dan 2 kelompok yang masing -masing terdiri dari 13 siswa dan dilakukan 1 minggu 2 kali.
Dampak pandemi covid 19, untuk anak didik salah satunya TK Kemala Bhayangkari Jepara diadakan belajar kelompok, karena keperihatinan orang tua wali untuk menghadapi kelulusan TK yang diwajibkan bisa membaca dan menulis untuk masuk kejenjang sekolah dasar (SD). ” Anak-anak sudah kangen dengan suasana sekolah dan teman-temanya. Anak-anak juga harus bisa membaca untuk masuk SD, kalau diajari dirumah lewat hp atau orang tua , mereka susah dan pada sering bantah, mungkin anak lebih nyaman belajar dengan gurunya”, kata ibu Nur salah satu orang tua wali yang juga seorang ASN. ” Wis podo kangen kancane bocah-bocah iku” tambah ibu Hariyati salah satu nenek siswa yang ikut menunggu proses belajar.
Tempat , belajar kelompok TK Kemala Bhayangkari di tempatkan di rumah bapak Purnomo ketua RT. 06, RW 09, desa Krapyak kecamatan Tahunan -Jepara. ” Ini ketakutan saya , untuk perkembangan anak-anak karena dampak covid yang sudah berlangsung 6 bulan terakhir ini, sebagai makhluk sosial, juga generasi penerus bangsa agar tidak menjadi generasi yang individualistis.” ungkap ketua RT yang juga purnawirawan Polri yang berpangkat terakhir Aiptu ini.(Atik)
